Tanpa Sinta
Wahai putri cerminan kehidupan
Malaikat hati kecil pembimbing langkahku
yang selalu menjadi sapu tangan
Dalam tiap tetes air mata
Selimut kehangatan dalam dingin malam
Dan payung pelangi tiap tetes rintik hujan
Namun itu kemarin..
Disini sepih aku tanpa sapamu
Terbelenggu tanpa senyummu
Dan tersesat tanpa perhatianmu
Tak ada yang saling menyapa
Ketakutan yang menyelimuti hati
Hanya mengadu dalam bayang semu
Berpura- pura tegar dihadapan semua orang
yang melihatku penuh tanda tanya
Malaikat hati kecil pembimbing langkahku
yang selalu menjadi sapu tangan
Dalam tiap tetes air mata
Selimut kehangatan dalam dingin malam
Dan payung pelangi tiap tetes rintik hujan
Namun itu kemarin..
Disini sepih aku tanpa sapamu
Terbelenggu tanpa senyummu
Dan tersesat tanpa perhatianmu
Tak ada yang saling menyapa
Ketakutan yang menyelimuti hati
Hanya mengadu dalam bayang semu
Berpura- pura tegar dihadapan semua orang
yang melihatku penuh tanda tanya
Komentar
Posting Komentar