Tanpa Sinta

Wahai putri cerminan kehidupan
Malaikat hati kecil pembimbing langkahku
yang selalu menjadi sapu tangan
Dalam tiap tetes air mata
Selimut kehangatan dalam  dingin malam
Dan payung pelangi tiap tetes rintik hujan

Namun itu kemarin..
Disini sepih aku tanpa sapamu
Terbelenggu tanpa senyummu
Dan tersesat tanpa perhatianmu

Tak ada yang saling menyapa
Ketakutan yang menyelimuti hati
Hanya mengadu dalam bayang semu
Berpura- pura tegar dihadapan semua orang
yang melihatku penuh tanda tanya

Komentar

Postingan Populer