Mungkin Jodohku Bersayap

Memang tak seharusnya
Kutanya mengapa pada masa laluku
Yang hanya tersisa sajak indah
Tentang kenangan itu

Kesendirianku hanya berteman tinta
Dan kertas putih tanpa noda
Yang menjadi rafik setia
Ketikaku mulai gundah dengan hidup
Dan tak kuat menahan air mata
Dalam lemahnya kesendirian hati

Harapku selalu turut dalam doa
Impian hari esok, dalam indahnya cinta
bersama wanita berjalabiyah anggun
yang mungkin belum dapatku berjumpa nyata
Meski dalam bunga tidurku semua bercerita
Senyampang itu menjadi tanda
Jodohku bersayap masih berputar diudara

Komentar

Postingan Populer