Buku Yang Telah Tersobek

Bagaimana pula dapat kembali sempurna? 
Kutulis banyak syair tentang hidup
Dalam sat buku tak berpindahan
Kutulis pula banyak kebahagiaan]
Tentang anak- anak jalanan dengan kebebasan
mencintai buku layaknya rafik
tempat mengadu duka
tempat berbagi suka

Kutahu kau tak mudah menerima syair
Terutama tentang air mata dunia
Karena kau inginku kuat
Namun kiniku menjadi penjahat
Jeluku dengan dunia
Tersobeklah kertas sebagian besar keluargamu
Padahal disitu ada dukaku
Ada sisa air mataku

Bagamana pula dapa kembali sempurna?
Kuperbaikipun, takkan merubah sobekan itu
Hanya tertutupi plastik bening
Namun tetap terlihat jelas kesalahanku