jati diri dan harapan

aku menanti beribu bintang
yangku harap kan hadir dilangit malam
dan secara perlahanku langkahkan kaki
mencari keberadaan sang rembulan
entahkan hadir atau tidak
kedua ion yang selalu terpancar dengan indah
dilangit malam
yang selalu menjadi teman dalam kesendirian
kucoba bernyanyi bersama gelap malam
yangku harap dapat menjawab
alunan laguku tentang permintaan hati
namun, langit hanya dapat meneteskan rintik hujan
tentang lagu sedihku ,,

kucoba berpuisi dengan lampu- lampu jalanan
yang setia bersinar tuk menunjukkan jalanku
meski dengan sendirinyakan redup
namunku harap, dapat menisyaratkan
tentang perjalanan panjangku
yang belum sepenuhnya dapatku iringi dengan
kesabaran,,
dan tidak ada satupun yang menjawab
diantara lampu- lampu jalanan itu,,
semua terbisu diam, tanpa apa yangkan dikatakan
kucoba tegar,, kucoba tak terlihat lemah
menutupi tetesan darah dengan senyum

dan bertanya ayah bunda
mengapa air mengalir tanpa betas?
mengapa dunia berputar tanpa henti?
jawaban dari lemah lembut hati mereka berkata
cobalah hidup seperti semut,
meski terliha kecil, namun usaha akan keinginan
diiringi dengan kesabaran,,

Komentar

Postingan Populer