cerita tentang kasmaran

hanya dapat melampiaskan kerinduan lewat sebuah telepon genggam

cowo : "hanya menunggu waktu kapan bintang memberikan seluruh cahayanya,
           yang akan menyinari hari- harinya hingga waktu yang memanggil."

cewe : "kini hadirnya bintang bukan hanya mimpi, yang aku kira hanya fikiran tentang
           kerinduanku, ini adalah hari nyataku disaat penantian menciptakan air mata
           dan senyuman."

cowo : "apakah dengan hadirnya sang bintang, sang bulanpun juga akan memberikan cahayanya
           selalu,?? yang akan menyinari malam agar teang benderang pada malam ini sampai
           akhir hayat."

cewe : "rintik hujan menjadi penjajah hati yang selalu menghantui dikala sang bintang tak hadir
          dimalam haari, karna sang bulan takkan bersinar tanpa hadirnya bintang"

cowo : "apakah dengan hadirnya bintang ???"

cewe : "iya, karna bagiku bintang itu adalah cahaya dari sumber cahaya, tuk menyinari gelapnya
            malam, walau terkadang hadirnya hanya sesaat. naun cahayanya akan terus ada dan
            bersinar sampai saatnya mataku terpejam."

cowo : "tetapi aku juga bingung sendiri, apakah akan abadi bintang yang menghiasai langit
            dan sebaliknya apakah sang bulan juga akan memancarkan sinar dimalam hari??"

cewe : "Tuhan belum mengizinkan aku tuk meraih bintang barat, sanpai aku mengerti arti dari
            mimpi tidur lelapku. yang hadirnya senyuman, dan perginya meninggalkan kesendirian,
            dan membangunkanku bersama penantian. sampai Tuhan mengizinkanku meraih harapan."

cowo : "aku yakin disuatu saat nanti kita akan bisa menyatu. dengan keyakinanku kaupun begitu."

cewe : "yakin timbul karna kepercayaan, kepercayaan itu membuatku takut untuk berlari dari
            penantian karna rasa sayang membuat rindu lebih tegar dalam menanti."

cowo : "blablabla..(nama seseorang) aku tak bisa ngungkapin perasaan ke kamu :) karna
            kerinduanku yang meninggi sampai hanya melihat foto dari cd ****."




semua telah berlalu, maaf mungkin aku bukan yang terbaik untukmu.
aku hanya ingiin menyayangi orang yang menyayangiku, bukan memberi harapan padaku.