sendiri

hembusan angin malam terus menusukku
membuatku terbangun dari gelapnya malam
hanya terdengar suara burung hantu
yang kan terus bernyanyi sampai datangnya pagi

tak ada yang dapatku sapa
tak ada yang dapatku beri
begitupun warna warni cahaya bintang
hanya dapat bernyanyi bersama tetesan air mata
dalam kesendirian,
rasanya ingin berlari kencang dari gelap malam
dan berjumpa pagi, menikmati sang mentari

mata ini sulit untukku pejamkan
fikirankupun selalu diselimuti angan 
tentang senyumnya,
dan suara merdu tentang satu lagu indah
diiringi petikan gitar 
yang diciptakkanya untukku terakhir kalinya
dan mengartikan perpisahan, kepergian..
dan air mata
semakin ku coba untuk melupakan,
maka semakin mengalir air mataku
merasakan sepih dan perihnya hati
karna melupakan tak semudah menyayanginya




Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer