mencoba menjelaskan

ketika aku berlari mengejar sebuah mimpi
tentang kehidupan dan senyuman
aku membawa air mata kesedihan
ketika aku harus kehilangan cahaya seindah bintang
ketika aku harus meninggalkan warna- warni pelangi
diantara hari bahagiaku bersama mereka
namun air mata yang telah menjadi batu
membuatku menhahan rasa perihnya penghianatan
kebohongan, dalam semua permainan dia

walau kakiku telah melangkah pergi dari mereka
namun angan selalu ditemeni air mata kerinduan
menyelimuti hari- hariku

terkadang, bimbang apa yang harusku lakukan
diantara kerinduan dan kesunyian hadir
dalam tidur lelapku
rasanya ingin terbangun ingin terbangun
dari mimpi tentang kerinduan dan kesunyian ku
aku ingin nyata melihat senyum mereka
tawa canda mereka,
ku harap puisi bukan hanya angan
dan lagu rindu bukan hanya kenangan
yang tertulis dalam sebuah buku