hidup
ketika aku dan senyuman terjatuh
dalam lorong hampa kekosongan jiwa
kucoba tuk kuat melangkah
agar dapat keluar dari lorong hampa ini
kucoba tuk berlari, walau sangat sulit
namun inilah badai ditengah lautan
yang harusku lalui
tak ada yang dapat menolong
hanya usaha dan semangat diri inilah
yang akan mengantarkanku ketepi pantai
berlari dan terus bersabar, mencoba tersenyum
walau berarti pahit
ku tahu sang Illahi selalu ada
namun ketika aku hampir sampai tujuanku
aku diserang oleh para penjajah
yang hanya dapat menindas orang- orang lemah
yang hanya dapt menindas orang- orang
yang belum menerti apa- apa
sungguh cobaan yang harusku hadapi
walau tak kuat kaki melangkah
walau tak kuat hati menahan peri
dan sakit... itu adalah PR ku
aku tahu, aku mengerti
semakin ku berlari menuju kekedewasaan
maka akan lebih besar aku menghadang badai
karna itu adalah hidup dan tantangan
dalam lorong hampa kekosongan jiwa
kucoba tuk kuat melangkah
agar dapat keluar dari lorong hampa ini
kucoba tuk berlari, walau sangat sulit
namun inilah badai ditengah lautan
yang harusku lalui
tak ada yang dapat menolong
hanya usaha dan semangat diri inilah
yang akan mengantarkanku ketepi pantai
berlari dan terus bersabar, mencoba tersenyum
walau berarti pahit
ku tahu sang Illahi selalu ada
namun ketika aku hampir sampai tujuanku
aku diserang oleh para penjajah
yang hanya dapat menindas orang- orang lemah
yang hanya dapt menindas orang- orang
yang belum menerti apa- apa
sungguh cobaan yang harusku hadapi
walau tak kuat kaki melangkah
walau tak kuat hati menahan peri
dan sakit... itu adalah PR ku
aku tahu, aku mengerti
semakin ku berlari menuju kekedewasaan
maka akan lebih besar aku menghadang badai
karna itu adalah hidup dan tantangan
Komentar
Posting Komentar